Selasa, 07 Mei 2013

Film Home


Film HOME  tahun 2009
                    Film ini menceritakan tentang kondisi bumi pada awalnya adalah berupa gumpalan-gumpalan debu hingga membentuk suatu daratan karena proses geografis yang terjadi dibumi hingga pada perkembangannya terbentuklah daratan yang tidak rata seperti gunung yang aktif, bebatuan yang muncul dari kedalaman akan retak dan hancur menjadi butiran-butiran kecil dan akan berubah seiring berjalannya waktu. Asap dari gunung berapi yang membentuk atmosphere bumi kandungannya tanpa oksigen namun penuh dengan uap air dan penuh dengan karbondioksida. Dalam perkembangannya bumi mengalami pembekuan, uap air mengembun dan terjatuh menjadi hujan besar. Jarak antara bumi dengan matahari tidak terlalu jauh dan tidak terlalu dekat sehingga bumi mampu menyimpan air yang akhirnya membentuk aliran seperti sungai. Sungai tersebut memisahkan mineral dari batu ke laut sehingga laut menjadi penuh garam.
                   Dengan proses pengembangannya ditemukan organisme awal yang ada dibumi ini adalah organisme bersel satu yang disebut arcabacteria yang ditemukan pada daerah tepi volkanis. Arcabacteria memakan panas bumi kecuali cyanobakteria yang biasanya sering kita sebut alga biru-hijau yang mampu mengubah dan menangkap cahaya matahari menjadi tenaga. Mereka sering disebut nenek moyang tumbuhan. Bakteria dan keturunnyalah yang mengubah bumi sehingga terbentuk atmosphere. Dari mikroorganisme yang membentuk cangkang sehingga terbentuk daratan seperti bukit yang mengikat karbon dari atsmosphere dimulailah kehidupan baru.
                   Tumbuhan mulai hidup dengan melakukan fotosintesis yang dapat memecahkan molekul air dan mengambil oksigennya untuk di lepaskan ke udara. Air adalah sumber lingkaran bumi yang bisa menguap sehingga membentuk awan dan hujan, sebagai mata air, sungai, lautan, dll. Dalam kehidupan akan saling terhubung seperti air dengan udara, dll.
                   Permukaan kehijauan dimana menghasilkan oksigen yang merupakan 70% persen yang penting untuk kehidupan di bumi berasal dari algae yang mewarnai permukaan laut yang dimana sebuah kehidupan bergantung keseimbangan antara satu dengan lainnya. Setiap tumbuhan memiliki perannanya masing-masing. Koral terbentuk dari pernikahan alga n cangkang, dasar laut 1 % mulai tertutupi oleh batu karang namun mereka memberika habitat bagi beribu-ribu spesies ikan, kerang dan alga proses keseimbangan laut bergantung pada mereka. Setelah bermiliyaran tahun sekitar 2-4 miliyar tahun untuk membentuk pohon. Pohon adalah salah satu jenis cyanobakteria yang mampu menyimpan makanan dari proses sintesis cahaya yang membentuk batang dan dedaunan yang mana ketika hancur akan menjadi sayur dan zat-zat kehidupan. Dan secara perlahan karena hal itu tanah terbentuk.
                    Mikroorganisme yang hidup dalam waktu yang lama yang akan membuat daratan menjadi hijau. Dengan perkembangan waktu mulai banyak organisme hidup lainnya yang tumbuh, binatang, suasana tanah yang subur kehijauan karena kerja mikroorganisme tersebut yang membentuknya.
                   Manusia setelah bermiliyaran tahun ketika daratan bumi yang hijau telah terbentuk disitulah awal hidup manusia. Manusia mengalami masa nomaden atau berpindah- pindah tempat untuk mencari tempat yang dapat membuat ia bertahan hidup dan karena cuaca yang mendukung manusia mulai hidup menetap tidak nomaden lagi.  Mereka tidak berburu lagi untuk bertahan hidup melainkan memilih untuk hidup dengan lingkungan basah yang penuh ikan. Pada saat itu banyak manusia yang tinggal di tepi sungai dari danau.
                   Seiring dengan berjalannya waktu suatu pemukiman pendudukpun mulai terbangun. Berbagai aktifitas manusia dilakukan untuk dapat bertahan hidup. Dari kehidupan manusia yang masih primitif dengan berjalannya waktu akan berkembang yang mulai ditemukannya aglikultur yang mengubah kehidupan sekitar 10000 tahun yang lalu, aglikultur merupakan sebuah revolusi pertama yang hebat. Hal tersebuat menyebabkan tumbuhnya peradaban baru, manusia mulai hidup dengan  bercocok tanam padi, mulai banyak lahan pertanian seperti sawah karena penemuan algikultur. Dahulu manusia masih mengandalkan otot atau bekerja sendiri namun seiring berjalannya waktu manusia menemukan cara baru yaitu penemuan minyak yang membuat kehidupan manusia mulai berkembang tidak hanya mengandalkan sumber tenaga dari cahaya matahari.
                   Pertumbuhan penduduk setiap tahunya menjadi cepat berkemban, sangat pesat hingga jumlah penduduk di bumi mencapai miliyaran orang. Bangunan-banguna tinggi mulai terbangun seperti gedung pencakar langit, di kota-kota besar. Cara pengolahan tanaman pun seperti padi sudah menggunakan tenaga kerja dari mesin bukan manusia lagi. Selain adanya penemuan yang dapat menguntungkan manusia namun juga ada penemuan tentang racun pestisida yang dapat meracuni tanah, binatang,dll. Ditemukan lagi penemuan pupuk yang menguntungkan untuk lahan pertanian sehingga menghasilkan produk yang banyak. Mulailah peternakan dikembangkan untuk memproduksi daging, dll. Aglikultur telah menjadi tenaga minyak. Kehidupan manusia di kotra dipenuhi dengan menggunakan kendaraan yang berbahan bakar bensin, kehidupan kota yang gemerlap menggunakan lampu-lampu pada malam hari yang tenaganya diperoleh dari penemuan baru tentang tenaga listrik, mulai banyak produksi mobil, dan rumah tingkat yang mulai dibangun berderetan sehingga ruang hijau menjadi sangat sempit sekali. Minyak yang melimpah menjadikan tenaga mesin bekerja lebih dominan dibandingkan manusia dan yang mendukung kegiatan manuisa adalah tenaga mesin yang berbahan bakar minyak. Mulai terbrntuknya pulau baru karena produksi minyak yang sangat banyak di daerah dubai. Dubai adalah salah satu negara yang pandai memanfaatkan segala produksi bumi untuk perkembangan negaranya, terbentuknya gedung pencakar langit doidunia yang tertinggi. Kehidupan manusia berkembang mengikuti jaman modern sehingga lupa akan darimana kita berasal kita dapat hidup. Orang kaya menjadi lebih kaya dan orang miskin makin miskin.  
                   Dengan kebiasaan hidup yang modern yang dapat menemukan alat atau mesin yang mendukung hidup manusia menjadi terlena dan lupa akan kondisi bumi. Ruang hijau yang semakin sempit dan bahkan pendukung utama manusia hidup menjadi lebih sedikit.  Banyak hutan yang dibakar lahanya digunakan untuk mengembangkan hidup manusia. Secara perlahan manusia sama saja membunuh dirinya sendiri dengan kegiatan yang ia lakukan yang menghabiskan lahan hijau tempat dimana karbondioksida di olah kembali oleh tumbuhan hijau untuk menghasilkan oksigen. Jika lahan hijau dikurangi maka kehidupan manusia pun secara perlahan akan rusak dan kondisi bumi rapuh dan rusak. Untuk kehidupan manusia selanjutnya dari kegiatan tersebut bisa kita bayangkan sendiri, dapatkah manusia bertahan hidup tanpa oksigen??  By Liliana 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar